Selasa, 21 Juni 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 120 - M8

Data movement adalah proses pemindahan data yang terdiri dari 3 jenis,yaitu :

1. Export

2. Import

Beberapa file format yang bisa import :

· Non-delimeted or fixed-length ASCII (ASC)

· Delimited ASCII (DEL)

· PC version

· Cursor

.::. Import .::.

Import dibutuhkan hak akses seperti select, insert, control create tab tergantung operasi yang dilakukan. LBAC harus juga diperhatikan. Saat melakukan import, kita harus memiliki LBAC credential terhadap objek yang kita modifikasi.

.::. Load .::.

Digunakan untuk memuat data ke dalam tabel. Selain itu digunakan untuk menambah baris baru ke dalam sebuah tabel atau menempatkan kembali (replace) baris yang sudah ada ke dalam sebuah tabel. Berikut contoh untuk melakukan Load :

“LOAD FROM input_source OF input_type

MESSAGES message_file

[INSERT | REPLACE | TERMINATE | RESTART]

INTO target_tablename”

Keterangan :

INSERT : menginsert data ke tabel, tabel harus sudah ada.

REPLACE : data yang ada di tabel akan dihapus terlebih dahulu, baru kemudian data di insert.

TERMINATE : menghentikan operasi load & melakukan rollback ke point sebelum load dimulai.

RESTART : untuk merestart operasi load yang gagal.

.::. Export .::.

1. Untuk dapat melakukan operasi export maka dibutuhkan hak akses minimal select pada

tabel atau view yang hendak di export.

2. Dalam melakukan export, kita harus memberikan perhatian khusus terhadap LBAC (Label Base Acces Control).

Beberapa file format yang di dukung :

- Non-delimeted or fixed-length ASCII (ASC)

- Delimeted ASCII (DEL)

- PC version

- Worksheet format (WSF)

- Cursor

DATABASE DISTRIBUTION

Suatu basis data yang berada di bawah kendali sistem manajemen basis data (DBMS) terpusat dengan peranti penyimpanan (storage devices) yang terpisah-pisah satu dari yang lainnya yang terhubung dengan jaringan.

- Sifat Database Distibution

:: Homogenous artinya suatu database terdistribusi dimana data di distribusikan pada beberapa komputer dengan menggunakan DBMS(database management system) yang sama.

:: Heterogenous adalah kebalikan dari Homogenous dimana data di sebarkan dengan menggunakan DBMS yang berbeda.

- Storage Device Database Distribution

Tempat penyimpanan ini dapat berada di satu lokasi yang secara fisik berdekatan (misal: dalam satu bangunan) atau terpisah oleh jarak yang jauh dan terhubung melalui jaringan internet. Penggunaan basis data terdistribusi dapat dilakukan di server internet, intranet atau ekstranet kantor, atau di jaringan perusahaan.

- Up-Date Database Distribution

:: Replikasi, digunakan suatu perangkat lunak untuk mencari atau lebih tepatnya melacak perubahan yang terjadi di satu basis data. Proses replikasi memakan waktu yang lama dan membebani komputer karena kompleksitas prosesnya.

:: Duplikasi, proses ini, satu basis data dijadikan master, kemudian diperbanyak menjadi sejumlah duplikat. Selama proses duplikasi berlangsung, perubahan hanya boleh dilakukan pada basis data master agar data lokal tidak tertimpa.

- KARAKTERISTIK Database TERDistribuSI

1.Kumpulan data yang digunakan bersama secara logic tersebar pada sejumlah computer yang berbeda.

2.Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi.

3.Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi local secara otonom.

4.Data pada masing situs di bawah kendali satu DBMS.

5.Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global.

- BENTUK-BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA

1. Partialy Connected Network Reliability : rendah, biaya dapat ditekan Kontrol manajemen tidak terjamin.

2. Tree Structured Network : bersifat sentral, control manajemen lebih terjamin Kalau node pusat rusak, semua akan rusak. (setiap proses dimulai dari bawah).

3. Ring Network : rusak satu, yang lain masih berjalan Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat disentralisasi.

4. Star Network : rusak satu, yang lain masih berjalan Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat dsesentralisasi.

5. Fully Connected Network : kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (biaya mahal), kontrol manajemen tidak terjamin.

- KELEMAHAN Database Distribution

1. Kelemahan :

:: Harga software mahal. Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat system database distribusi.

:: Kompleksitas. Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma.

:: Biaya pemrosesan tinggi. Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site.

:: Sulit menjaga keutuhan data. Banyaknya pengaksesan data membuat kurangnya sekuritas terhadap data yang telah terdistribusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar