Senin, 02 Mei 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 120 - M6

DISASTER PLANNING

1. Disaster Recovery Planning
Merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan dan membatasi kerugian akibat bencana pada proses bisnis yang penting. Bencana yang dimaksud bisa berupa banjir, kebakaran, gempa bumi, ataupun virus, kegagalan harddisk, serangan dari cracker, dan lain sebagainya. Tentunya bencana seperti ini sangat mengancam data atau informasi perusahaan atau perorangan
.

2. Disaster Recovery Plan
Merupakan program yang tertulis dan telah disetujui, diimplementasikan, serta dievaluasi secara periodik, yang menfokuskan pada semua aksi yang perlu dilakukan sebelum, ketika, dan setelah bencana. Rencana ini disusun berdasarkan review secara menyeluruh terhadap bencana-bencana yang potensial, yang mencakup lingkup fasilitas, lokasi geografis, atau industri. Rencana ini juga merupakan pernyataan dari tanggapan yang tepat untuk proses pemulihan yang bersifat efektif terhadap biaya dan cepat. Oleh karena itu, rencana yang dibuat haruslah mengidentifikasi di mana, yang mana, dan bagaimana record-record dapat diperoleh.


  • Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun Disaster Recovery Plan :

Berikut adalah daftar hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika membuat Information Disaster Recovery Plan sebuah perusahaan :

•Memastikan keamanan para pekerja dan pengunjung pada lokasi di mana mereka berada.

•Melindungi record dan informasi penting.

•Memastikan keamanan fasilitas dan lokasi-lokasi bisnis.

•Memastikan ketersediaan material, perlengkapan, dan peralatan

•Mengurangi risiko bencana yang diakibatkan oleh kesalahan manusia atau kegagalan peralatan yang digunakan.

Data-data dan fasilitas penting lainnya telah ditata dengan baik sehingga memudahkan proses pemulihan ketika bencana alam terjadi.

  • Prasyarat Dalam Pembuatan Disaster Recovery Plan :

Prasyarat 1: Informasi dipandang sebagai Sumber Daya Perusahaan

Prasyarat 2: Asuransi Yang Cukup

Prasyarat 3: Program Record Yang Penting

Prasyarat 4: Jadwal Penyimpanan Record

Prasyarat 5: Sistem Klasifikasi dan Penggunaan Kembali Record

Prasyarat 6: Program Sekuritas Yang Cukup


.::. Back Up Database .::.

Backup mengacu pada pembuatan salinan data dari database, sehingga salinan ini dapat digunakan untuk mengembalikan data semula dari peristiwa kehilangan data ataupun kerusakan data.

.::. Alasan Melakukan Back Up .::.
Melindungi database dari berbagai jenis kegagalan, antara lain :
•Statement failure.

•User error.

•Network failure

•Instance failure
•Media failure


.::. Jenis Backup .::.

•Physical Back up
•Logical Back up

.::. Jenis-jenis Recovery
.::.
1.User-Managed Recovery
2.RMAN Recovery