Senin, 28 Maret 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 120 - M5

APPLICATION PERFORMANCE AND DATABASE SECURITY

  • Application Performance
Pengertian application performance adalah optimalisasi penggunaan sumber daya untuk meminimalkan pertentangan, memungkinkan beban kerja kemungkinan terbesar untuk diproses.

Perbandingan Antara Dua Database :
a. My SQL
Merupakan sebuah system manajemen database. Database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Untuk menambah, mengakses dan memproses data yang tersimpan pada database komputer, kita membutuhkan manajemen database seperti MySQL.
MySQL merupakan database yang sangat cepat, dapat diandalkan dan mudah untuk digunakan. Jika hal itu yang anda cari maka anda harus mencobanya. Selain itu, source programnya pun dapat anda dapatkan secara gratis dan syntax-syntaxnya mudah untuk dipahami dan tidak rumit serta pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

+ Kelebihan My SQL:
1. Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dl.
2. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
3. Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
4. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY. Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ), STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
5. Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.
6. Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk connect ke MySQL server.
7. Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
8. Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam query yang sama.
9. Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat jauh berbeda.
10. Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan ‘Host-Based’ Verifikasi.



+ Kekurangan My SQL :
Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
Data yang ditangani belum begitu besar.


b. Oracle
Database Storage Engine ini bisa menyimpan data sampai ukuran tera byte, dan database oracle juga meyediakan yang gratisan versi home edition untuk sekedar yang ingin belajar oracle aja sedangkan untuk versi enterprisenya kita harus bayar. Untuk bagian query-nya oracle tetap menggunakan standard bahasa SQL. Oralce bisa digunakan diberbagai platform seperti unix, windows, atau yang lainnya.
Untuk masalah keamanan oracle bisa dibilang baik. Untuk masalah perfomance oracle kebanyakan bermain di harddisk jadi kalau anda ingin menggunakan oracle anda harus menyediakan space harddisk yang cukup besar. Untuk backup oracle mempunyai extensi sendiri namanya file DMP.
Kelebihan Oracle :
1. Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
2. Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters (RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Hal ini disebabkan karena teknologi RAC memungkinkan untuk membuat beberapa database server menjadi seolah-olah satu database server, sehingga apabila ada database server yang down, kinerja database server tersebut akan di-take over oleh server-server yang lain.
3. Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level saha, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
4. Data Partitioning, Oracle memungkinkan kita untuk melakukan partisi ke suatu tabel maupun indeks. Hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk dalam melakukan manajemen data.
5. Oracle OLAP (Integrated Online Analytical Processing), Oracle memiliki fungsi OLAP (yang sebelumnya hanya dapat kita temui pada OLAP database) yang terintegrasi dengan baik ke dalam relational database, sehingga kita tidak memerlukan database lain selain Oracle itu sendiri.
6. Virtual Private Database, fitur ini memberikan dan meningkatkan fleksibilitas jaminan security sampai pada row-level security. Hal ini akan membuat aplikasi kita menjadi semakin aman sewaktu kita melakukan transaksi melalui Internet.
7. Intelegent Self-Managing, untuk para DBA, fitur ini akan membuat proses database tuning dan database manajemen menjadi lebih mudah.
8. Flashback Query, fitur ini memungkinkan kita untuk melihat status data kita mundur beberapa waktu (flash back) sampai batas yang kita tentukan, sehingga apabila terjadi kesalahaan data pada waktu yang lalu, maka kita dapat melakukan koreksi tanpa harus melakukan database recovery.
9. Oracle Data Mining & Data Warehousing, fitur ini memberikan kemudahan bagi perusahaan yang ingin men-develop aplikasi Business Intellegent yang bertujuan untuk membantu eksekutif perusahaan dalam menentuksan strategi perusahaan berdasarkan analisis data yang di-generate oleh Oracle Data Mining.


  • Security Database

Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baik dalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Ancaman adalah segala situasi atau kejadian baik secara sengaja maupun tidak yang bersifat merugikan dan mempengaruhi system serta secara konsekuensi terhadap perusahaan/organisasi yang memiliki system database. Keamanan database tidak hanya berkenaan dengan data yang ada pada database saja, tetapi juga meliputi bagian lain dari system database, yang tentunya dapat mempengaruhi database tersebut. Hal ini berarti keamanan database mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang dan data.

Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seseorang yang mempunyai hak untuk mengontrol dan mengatur database biasanya disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu system database, oleh karena itu administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu system database.

Senin, 21 Maret 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M4

System and Database Performance

Data Dictionary

Select * From dictionary
Perintah tersebut diatas akan menampilkan semua nama user dan privilagenya. Disana kita juga dapat melihat tabel apa saja pada setiap user serta apapun yang berhubungan dengan sistem.
Gambar 1 Privilage Data Dictionay



Jika Data Dictionary dalam pencarian dengan memberikan "dba_" maka akan menampilkan semua yang berhubungan dengan database.
Jika "all_" maka kita akan dapat melihat user siapa saja yang sedang login saat itu dan grand yang diberikan kepada setiap user.
Jika "user_" maka kita dapat melihat user yang sedang login saja.
Misalkan ada user DBA, HR, SCOTT (seperti pada gambar 1) dan dimasing-masing user tersebut mempunyai objek sendiri-sendiri. Tabel setiap userpun dapat disamakan persis nama dan isinya (Struktur dan Objeknya).
Gambar 2 Contoh Role
Role
Role adalah penggabungan beberapa fungsi yang dapat dipanggil dengan membuat satu paket tempat untuk dijadikan tampungan beberapa fungsi tersebut dan dapat dipanggil sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, dari gambar diatas adalah jika terdapat User A dan User B yang masing-masing user tersebut dapat melakukan select, update, dan juga delete dan mempunyai hak dan grand dalam mengakses Tabel A. Maka setidaknya untuk meringkas ebuah proses tersebut kita membutuhkan Role. Katakan saja kita membuat select, update dan delete untuk Tabel A dan kemudian kita konekkan setiap user yang membutuhkan perintah tersebut terhadap role yang sudah dibuat.
Gambar 3 System Performance
Optimasi Database
  • Partioning
  • Raw Partition Vs File System
  • Indexing
  • Denormalization
  • Clustering
  • Interleaving Data
  • Free Space
  • Compression
  • File Placement & Allocation
  • Page Size
  • Reorganization

Senin, 14 Maret 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M3

Data Availability dan Performance Management

  1. Data Availability
Arti
- Data Availability adalah ketersediaan data pada database yang diakses semua user dan dapat diperoleh setiap saat ketika dibutuhkan.
- Simpelnya : Data Availability dimaksudkan sebagai suatu kesiapan data dimana ketika user membutuhkan data tersebut maka data tersebut merespon secara langsung.
- Secara tidak langsung ketersediaan data tersebut selalu dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yang paling penting adalah Disaster Recovery. Disaster recovery ini bias terjadi karena virus atau manusia itu sendiri. Seorang DBA (Database Administrator) setidaknya melihat apakah database tersebut terancam oleh sesuatu hal. Jika iya, maka DBA harus menyediakan plan b (atau strategi cadangan) dalam mengantisipasi pencegahan/penanggulangannya (bias dikatakan siap siaga – jaga-jaga).

Komponen
a. Manageability - Dapat di manage sesuai kebutuhan
b. Recoverability - Data dapat direcover
c. Reliability - Data termasuk reliabilitas
d. Serviceability - Pelayanan dalam menangani proses maupun data

Keunggulan
Ø Dapat diakses dari jarak jauh
Ø Data tersedia saat dibutuhkan
Ø Kemampuan penghapusan data yang sudah tidak diperlukan lagi

  1. Performance Management
+ Kemampuan dalam menanggapi kinerja sebuah aplikasi, server, jaringan, dekstop, maupun database itu sendiri.
+ Mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan kemampuan melewatkan data, memperkecil terjadinya crash dalam suatu proses serta menangani beban.
+ Dalam aturannya setidaknya seorang DBA menggunakan aturan 80/20. Maksudnya yakni, aturan yang 80% adalah dari hasil dan 20% adalah dari usaha. Bagaimana bias? Kuncinya adalah F.O.K.U.S. – FOKUS pada suatu masalah yang dihadapi; masalahnya apa, maka langsung dibuatkan solusinya; Jangan terpancing pada efek solusi atau masalah tersebut.
+ 5 faktor yang mempengaruhi Kinerja Database : (1) Workload (Beban Kerja). Biasanya seperti transaksi online, banyak proses yang menumpuk yang sedang berjalan, ad hoc query, analisis data warehouse, dan sistem command yang datang beberapa kali. (2) Throughput. Throughput merupakan kemampuan sebuah computer dalam memproses data. (3) Resources (Sumber Daya). Ex. Software and Hardware (4) Optimization (Optimasi). Optimasi database, memformula query dls. (5) Contention (Kres). Kondisi di mana dua atau lebih komponen dari beban kerja sedang mencoba untuk menggunakan satu sumber daya dengan cara yang bertentangan. Seiring dengan peningkatan ke-kres-an data serta penuruanan data yang melewati proses.
+ Sebenarnya Kinerja terdiri dari monitoring, analisis, dan evaluasi, sedangkan untuk kegiatan monitoring hanya mengidentifikasi sebuah masalah saja.

3. Keterkaitan Data Availability dan Performance Management
Jadi disini dapat kita simpulkan bahwasanya ketersediaan data akan langsung direspon oleh kinerja komputer dalam kecepatan/ketanggapan merespon data yang diproses.

4. Oracle 10g - 10.2.0 - db - Network - Listener.ora
Oracle 10.2.0.1.0 - Oracle 10 versi 2.0 release 1.0
Listener.ora -> Fungsinya : Mendengarkan respon, dalam satu server kita dapat membuat lebih dari satu listener.
Tnsname -> Membuat servername -> Nama yang dibuat untuk database.


Senin, 07 Maret 2011

RESUME DATABASE ADMINISTRATOR - 102 - M2

DCM (Database Change Management)

Database Change Management adalah proses menentukan apa yang harus dilakukan perubahan ke database, menentukan perubahan tersebut, untuk mengevaluasi dampak dari perubahan dan kemudian mengubah penyebaran mereka. Perubahan pada skema database mungkin diperlukan untuk beberapa alasan, termasuk persyaratan bisnis baru, merger, perubahan undang-undang dan meminta perubahan lingkungan. Skema perubahan mungkin melibatkan perubahan pada dua objek database logis (misalnya, tabel, kolom, kunci primer dan kendala) dan objek database fisik (misalnya, database, ruang meja, kolam buffer dan indeks). Mengubah objek database, terlepas dari jenis, sering kali tidak operasi sepele. Perubahan sering berdampak pada objek tergantung dan kadang-kadang data yang mendasarinya. Proses analisis dan memelihara ketergantungan secara tradisional memakan waktu dan rawan kesalahan.
Typical database environment


Dengan paket standar pelayanan dan diperpanjang, lingkungan database dibagi minimal 3: pengembangan, QA (quality assurance) dan produksi. Satu atau lebih skema / database dapat digunakan dalam 3 lingkungan database diberikan tanpa biaya tambahan yang disediakan aplikasi tersebut tetap dalam ruang parameter pengalokasian dan penggunaan CPU, memori dan I / O. Jika perlu, dapat dimasukkan contoh database tambahan (pelatihan, prototipe) dalam paket biaya tambahan.